Type Here to Get Search Results !

TAHLILAN RANGKAIAN SUNNAH YG DI SATUKAN.

0
 

Oleh Von Edison Alouisci
Bagi kita ahlusunnah wal jamaah  yang namanya tahlilan bersama ketika ada tetangga keluarga yg wafat sudah menjadi kebiasaan secara luas. 

PERTANYAAN.. 

APAKAH TAHLILAN SUNNAH ? 

IYA ! 

tahlilan termasuk hukum urf yaitu adat kebiasaan yg baik dan berlaku secara umum.

Urf adalah sesuatu yang sudah dikenal bersama dan dijalankan oleh masyarakat, baik berupa perbuatan (amali) ataupun perkataan (qouli). 

dalil  hukum urf diantaranya firman Allah dalam surat Al-Araf ayat 199,

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ (199)

“Jadilah kamu pemaaf, suruhlah orang mengerjakan adat kebiasaan yang baik dan berpalinglah dari orang-orang bodoh. (QS. Al-Araf: 199).”

Selain Firman Allah, dasar hukum penggunaan `urf  juga terdapat di dalam hadits Nabi, yaitu:

مَا رَأَهُ الْمُسْلِمُونَ حسنًا فهو عندَ اللهِ حسنٌ

“Sesuatu yang oleh umat islam dianggap baik, maka menurut Allah juga baik.” (HR. Imam Ahmad)

Jadi kata siapa tahlilan tidak ada dalilnya ?  Allah sendiri dalam ayat diatas tidak melarang adat kebiasaan yang baik malahan di anjurkan. 

Nah sekarang apa isi tahlilan ? 

Tahlilan adalah rangkaian Takbir,tahlil,tasbih,, sholawat, baca quran,dan doa.. 

semua rangkaian Tahlilan ada dalilnya. 

1. DALIL  TAKBIR. TAHLIL. TASBIH

Riwayat Imam  Ahmad melalui sahabat Jabir bin Abdullah RA soal bacaan dzikir Nabi Muhammad SAW di dekat makam Sa'd bin Mu'adz yang menjadikan kuburnya dilapangkan. 
           
ﻓﺪﺧﻞ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺒﺮﻩ , ﻓﺠﻌﻞ ﻳﻜﺒﺮ ﻭﻳﻬﻠﻞ ﻭﻳﺴﺒﺢ “

Kemudian Rasulullah SAW
masuk ke dalam kuburnya Sa'ad, Rasulullah membaca takbir, tahlil, dan tasbih.   

ﻓﻠﻤﺎ ﺧﺮﺝ ﻗﻴﻞ ﻟﻪ: ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﻣﺎ ﺭﺃﻳﻨﺎﻙ ﺻﻨﻌﺖ ﻫﻜﺬا ﻗﻂ ﻗﺎﻝ: «ﺇﻧﻪ ﺿﻢ ﻓﻲ اﻟﻘﺒﺮ ﺿﻤﺔ ﺣﺘﻰ ﺻﺎﺭ ﻣﺜﻞ اﻟﺸﻌﺮﺓ , ﻓﺪﻋﻮﺕ اﻟﻠﻪ ﺃﻥ ﻳﺮفعه ﻋﻨﻪ ﺫﻟﻚ  

“Setelah keluar Rasulullah ditanya: "Wahai Rasulullah, kami tidak pernah melihat engkau melakukan hal ini". Nabi menjawab: "Sungguh telah terjadi penyempitan tanah kubur sehingga seperti sehelai rambut. Lalu aku berdoa kepada Allah agar menghilangkan hal itu." (HR Hannad dalam Az-Zuhd. 

Hadits yang sama juga diriwayatka h Imam Ahmad, Al-Baihaqi dan Hakim Tirmidzi). Redaksi selengkapnya dalam Musnad Ahmad sebagai berikut: 

Jabir bin Abdillah berkata: 

“Pada suatu hari kami keluar bersama Rasulullah SAW menuju sahabat Sa’ad bin Mu’adz ketika meninggal dunia. Setelah Rasulullah SAW menunaikan sholat jenazah kepadanya, dia diletakkan di pemakamannya, dan tanah diratakan di atasnya, maka Rasulullah SAW membaca tasbih. Kamipun membaca tasbih dalam waktu yang lama.
Kemudian Nabi membaca takbir, maka kami membaca takbir. 

Lalu Nabi ditanya: “Wahai Rasulullah, mengapa engkau membaca tasbih kemudian membaca takbir?” Nabi menjawab: “Kuburan hamba yang saleh (Sa’ad bin Mu’adz) ini benar-benar menjadi sempit, hingga Allah melapangkannya baginya.”

Hadits diatas jelas nabi sendiri melakukan bacaan takbir. Tahlil dan tasbih. 

Dalam Riwayat lain..Pada suatu hari, Abu Dzar bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang ucapan apa saja yang paling dicintai oleh Allah Subhanallahu wa Ta'ala. Diriwayatkan dalam hadits Muslim, Abu Dawud dan al-Nasa'i, Rasulullah menjawab: subhanallah wabihamdihi, subhanallahi al-azhim.

Dalam hadits Muslim diriwayatkan oleh Samurah ibn Jundab dikutip dari Kitab Ihya' Ulumiddin karya Imam Al Ghazali, Rasululah SAW bersabda:

عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللَّهِ أَرْبَعٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ. لاَ يَضُرُّكَ بَأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ.

Dari Samuroh bin Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Ada empat ucapan yang paling dicintai Allah SWT: Subhanallah (Mahasuci Allah), Alhamdulillah (segala puji hanya milik Allah), Laa ilaaha illallah (tiada tuhan selain Allah), dan Allahu Akbar (Allah Maha Besar).Engkau memulai dari yang mana saja, tidak ada masalah."

Lagi lagi Rasulullah menganjurkan  bacaan demikian.

Apakah bidah ? 
Tidak !

2. DALIL   SHOLAWAT. 

DALIL SHOLAWAT

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (QS: Al Ahzab:56)

Apakah  baca sholawat bidah jika Allah sendiri memeruntahkan ? 

Tidak ! 

3. DALIL MEMBACA QURAN. 

عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Artinya: "Siapa saja yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Alquran) maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf." (HR At-Tirmidzi).

dari Abu Umamah al-Bahili, Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اقْرَءُوا الْقُرْآنَ؛ فَإِنَّهُ يَأْتِي شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِصَاحِبِهِ

"Bacalah Alquran, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya".

Apakah membaca quran  bidah ?  

Tidak !

4. DALIL MEMBACA SURAH YASIIN. 

Membaca yasiin berarti juga membaca quran maka dalilnya juga berlaku pada penjelasan diatas. 

Dalil keutamaan membaca yasiin. 

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "اقرؤوها على موتاكم" -يعني:پس

Artinya: Rasulullah SAW bersabda "bacakanlah ia untuk orang-orang mati kalian. Yakni surat Yasin tersebut. (HR. Nasai)

عن عطاء ابن أبي رباح قال : بلغي أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : (من قرأ يس في صدر النهار قضيت حوائجه) . (أخرجه الدارمي).

Artinya: "Diriwayatkan dari 'Atha bin Abi Rabah, bahwa Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang membaca surat Yasin di permulaan harinya, maka semua hajatnya akan dikabulkan". (HR. Ad Darimi)

Ada banyak hadits terkait keutamaan membaca yasiin.

Apakah bidah ? 
Tidak !

5. DALIL MENDOAKAN ORANG YG TELAH TIADA. 

عن أنس قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إن أعمالكم تعرض على أقاربكم وعشايركم من الأموات فإن كان خيرا استبشروا وإن كان غير ذلك قالوا اللهم لا تمتهم حتى تهديهم كما هديتنا. رواه أحمد 

Artinya: Dari Anas bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sungguh amal kalian disampaikan kepada kerabat dan kawan yang telah mati. Jika amal baik, maka mereka bahagia. Jika tidak baik, maka mereka berdoa: Ya Allah jangan matikan mereka sebelum Engkau beri hidayah kepada mereka seperti Engkau memberi hidayah kepada kami. (HR Ahmad).

فيعرض عليهم أعمالهم ، فإذا رأوا حسنا فرحوا و استبشروا ، و قالوا : هذه نعمتك على عبدك فأتمها ، و إن رأوا سوءا قالوا : اللهم راجع بعبدك " . أخرجه عبد الله بن المبارك في " الزهد "

Artinya: Lalu amal mereka diberi tahukan (kepada ahli kubur). Jika dilihat amal baik, maka mereka bahagia dan berkata: Ini adalah nikmat Mu untuk hamba-Mu, maka sempurnakanlah.. Jika amal buruk mereka berkata: Ya Allah kembalikan hamba-Mu. (HR Ibnu al-Mubarak dalam Az-Zuhd)

Apakah mendoakan mereka yang tiada bidah ? 
Tidak ! 

SEMUA HAL HAL DIATAS ADALAH RANGKAIAN ISI TAHLILAN ! 

DIMANA LETAKNYA  BIDAH  SEHINGGA BERANI BERANINYA  MENCELA ORANG YANG TAHLILAN ? 

CATAT BAIK BAIK. 

Tahlilan bukan perbuatan maksiat, bukan pula perbuatan haram melainkan semata mata untuk menghibur ahlul musibah, mengingatkan untuk senantiasa dekat pada Allah, bersabar atas musibah dan mengajak mendoakan mayit daripada meratapi mayit tidak karuan. 

Paham ? 

Intinya adalah jangan usil dengan orang yang ingin tahlilan. Kalau ada yang tidak mau tahlilan juga tidak ada yang melarang.  Silahkan saja jika keluarganya mati.. Kuburkan selesai. 

Intaha

By. Von Edison Alouisci


Share it.
Tags

Posting Komentar

0 Komentar

Top Post Ad

Below Post Ad