Type Here to Get Search Results !

SIAPAKAH JODOH DUNIA AKHERAT ?

0

(Nasehat untuk wanita sholehah ketika memiliki suami yg sholeh)

Penulis : Von Edison Alouisci

ﺑﺴـﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟـﺮ ﺣﻤـﻦ ﺍﻟـﺮ ﺣﻴــﻢ
ﺇﻥ ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻧﺤﻤﺪﻩ ﻭﻧﺴﺘﻌﻴﻨﻪ ﻭﻧﺴﺘﻐﻔﺮﻩ ﻭﻧﻌﻮﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺷﺮﻭﺭ ﺃﻧﻔﺴﻨﺎ ﻭﻣﻦ ﺳﻴﺌﺎﺕ ﺃﻋﻤﺎﻟﻨﺎ، ﻣﻦ ﻳﻬﺪﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻼ ﻣﻀﻞ ﻟﻪ ﻣﻦ ﻳﻀﻠﻞ ﻓﻼ ﻫﺎﺩﻳﻠﻪ، ﻭﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟـﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ، ﻭﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍ ﻋﺒﺪﻩ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ .

Segala puji bagi Allah, kita memujinya, memohon pertolongan dan ampunan kepadaNya kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita, barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah.
Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah dengan benar kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam adalah hamba dan utusan Allah.

*Bagaimanakah Jodoh Dunia akherat ?*

Betapa byk umat islam mengharapkan pasangan yg sholeh dan sholehah.Mereka berharap kebahagiaan tdk saja disaat bersama di dunia tetapi juga di akherat.

*ADA YG RAJIN TAHAJUD DEMI MENGHARAPKAN PASANGAN DUNIA AKHERAT*

Dalam setiap harapan Doa mereka mengimpikan teman hidup yg baik semasa hidup di dunia dan berharap kembali bersama di akherat kelak.

Bagi pasangan yg sholeh dan sholehah,sudah barang tentu mereka ingin saling mencintai karena Allah karena janji Allah pada mereka berdua adalah surga.

ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺹ . ﻡ .
ﺍﻥ ﺍﻟﻤﺘﺤﺎﺑﻴﻦ ﻟﺘﺮﻱ ﻏﺮﻓﻬﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻛﺎﻟﻜﻮﻛﺐ ﺍﻟﻄﺎﻟﻊ ﺍﻟﺸﺮﻗﻲ ﺍﻭﺍﻟﻐﺮﺑﻲ ﻓﻴﻘﺎﻝ ﻣﻦ ﻫﺆﻻﺀ ﻓﻴﻘﺎﻝ ﻫﺆﻻﺀ ﺍﻟﻤﺘﺤﺎﺑﻮﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰﻭﺟﻞ ‏( ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺣﻤﺪ )
Artinya:
*Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai,* kamar-kamarnya di surga nanti *terlihat seperti bintang yang muncul dari timur atau bintang barat yang berpijar.* Lalu ada yang bertanya, *“siapa mereka itu?,mereka itu adalah orang-orang yang mencintai karena Allah* ‘Azzawajalla. (HR. Ahmad).

ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺹ . ﻡ .
ﻣﺜﻞ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻓﻲ ﺗﻮﺍﺩﻫﻢ ﻭﺗﺮﺍﺣﻤﻬﻢ ﻭﺗﻌﺎﻃﻔﻬﻢ ﻣﺜﻞ ﺍﻟﺠﺴﺪ ﺍﺫﺍ ﺍﻟﺸﺘﻜﻲ ﻣﻨﻪ ﻋﻀﻮ ﺗﺪﺍﻋﻲ ﻟﻪ ﺳﺎﺋﺮ ﺍﻟﺠﺴﺪ ﺑﺎﺍﻟﺴﻬﺮ ﻭﺍﻟﺤﻤﻲ ‏( ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ )
Artinya:
Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal rasa saling mencintai, saling mengasihi, saling berkasih sayang adalah seperti satu tubuh yang ketika satu anggota tubuh itu ada yang mengeluh, maka seluruh tubuh meraa mengaduh dengan terus jaga tidak bias tidur dan merasa panas. (HR. Muslim).

Dari Ubadah bin Shomit diriwayatkan bahwa Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwa,

ﺇِﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳَﻘُﻮﻝ : ﺣﻘﺖ ﻣﺤﺒﺘﻲ ﻟﻠَّﺬﻳﻦ ﻳﺘﺰﺍﻭﺭﻭﻥ ﻣﻦ ﺃَﺟﻠﻲ، ﻭﺣﻘﺖ ﻣﺤﺒﺘﻲ ﻟﻠَّﺬﻳﻦ ﻳﺘﺤﺎﺑﻮﻥ ﻣﻦ ﺃَﺟﻠﻲ ﻭﺣﻘﺖ ﻣﺤﺒﺘﻲ ﻟﻠَّﺬﻳﻦ ﻳﺘﻨﺎﺻﺮﻭﻥ ﻣﻦ ﺃَﺟﻠﻲ

Sesungguhnya Allah ta’ala berfirman, telah ditetapkan kecintaan-Ku pada mereka yang saling mengunjungi karenaku. Dan telah tetap kecintaan-Ku pada mereka yang saling mencintai karena-Ku. Dan telah ditetapkan kecintaan-Ku pada mereka yang saling menolong karena-Ku (HR. Ahmad)
.
Dalam hadits yang lain, Allah ta’ala menjanjikan untuk memuliakan mereka. Dari Abi Amamah radiyallahu ‘anhu, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
.
ﻣﺎ ﻣﻦ ﻋﺒﺪ ﺃﺣﺐّ ﻋﺒﺪﺍ ﻟﻠﻪ ﺇﻻ ﺃﻛﺮﻣﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ
Tidaklah seorang hamba mencintai hamba yang lain karena Allah kecuali ia akan dimuliakan oleh Allah ta’ala (HR.Ahmad)
.
Para ulama menjelaskan bahwa seorang yang sudah dimuliakan oleh Allah ta’ala, maka dimudahkan baginya pintu untuk mencapai kesempurnaan iman, mendapatkan ilmu yang bermanfaat, istiqomah di atas amal sholeh dan berbagai kebaikan lainnya.
Bahkan tidak hanya di dunia ini saja mereka mendapatkan keutamaan. Ketika di akhirat mereka pun akan mendapatkan naungan dari Allah ta’ala. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
.
ﺇِﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳَﻘُﻮﻝ ﻳَﻮْﻡ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔ : ﺃَﻳْﻦ ﺍﻟﻤﺘﺤﺎﺑﻮﻥ ﺑﺠﻼﻟﻲ، ﺍﻟْﻴَﻮْﻡ ﺃﻇﻠﻬﻢ ﻓِﻲ ﻇِﻠِّﻲ ﻳَﻮْﻡ ﻟَﺎ ﻇﻞّ ﺇِﻟَّﺎ ﻇِﻠِّﻲ

Sesungguhnya Allah pada hari kiamat berfirman, mana mereka yang saling mencintai karena-ku? Pada hari yang Aku berikan naungan pada mereka di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Ku (HR. Muslim)
.
Makna hadits ini serupa juga dengan hadits yang lain yang menceritakan tujuh golongan yang diberikan naungan oleh Allah ta’ala pada hari kiamat. Dari Abi Hurairah, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
.
ﺳَﺒْﻌَﺔ ﻳﻈﻠﻬﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻓِﻲ ﻇﻠﻪ ﻳَﻮْﻡ ﻟَﺎ ﻇﻞّ ﺇِﻟَّﺎ ﻇﻠﻪ ﺇِﻣَﺎﻡ ﻋَﺎﺩﻝ ﻭﺷﺎﺏ ﻧَﺸﺄ ﻓِﻲ ﻋﺒَﺎﺩَﺓ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺭﺟﻞ ﻗﻠﺒﻪ ﻣُﺘَﻌَﻠﻖ ﺑِﺎﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﺇِﺫﺍ ﺧﺮﺝ ﻣِﻨْﻪُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳﻌﻮﺩ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻭﺭﺟﻼﻥ ﺗﺤﺎﺑﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﺟْﺘﻤﻌَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺫَﻟِﻚ ﻭﺗﻔﺮﻗﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺭﺟﻞ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺧَﺎﻟِﻴﺎ ﻓَﻔَﺎﺿَﺖْ ﻋَﻴﻨﺎﻩُ ﻭَﺭﺟﻞ ﺩَﻋَﺘْﻪُ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓ ﺫَﺍﺕ ﺣﺴﺐ ﻭﺟﻤﺎﻝ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺇِﻧِّﻲ ﺃَﺧَﺎﻑ ﺍﻟﻠﻪ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻭَﺭﺟﻞ ﺗﺼﺪﻕ ﺑِﺼَﺪﻗَﺔ ﻓﺄﺧﻔﺎﻫﺎ ﺣَﺘَّﻰ ﻟَﺎ ﺗﻌﻠﻢ ﺷِﻤَﺎﻟﻪ ﻣَﺎ ﺗﻨْﻔﻖ ﻳَﻤِﻴﻨﻪ

*Tujuh golongan yang Allah berikan naungan pada hari tidak ada lagi naungan kecuali naungan-Nya* Pemimpin yang adil, pemudai yang rajin beribadah kepada Allah, seseorang yang hatinya terikat dengan masjid jika ia keluar darinya sampai ia kembali, *dua orang yang saling mencintai karena Allah yang mereka berkumpul karena-Nya dan berpisah karena Allah,* seseorang yang mengingat Allah dalam kesendirian, kemudian berurai air matanya, dan seseorang yang diajak oleh seorang wanita yang berasal dari nasab bagus dan cantik kemudian ia mengatakan sesungguhnya aku takut kepada Allah, dan seorang yang bersedekah dan menyembunyikan sedekahnya sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya (HR. Bukhari Muslim)

*Bagi pasangan sholeh dan sholehah yang terikat karena Allah ta’ala merupakan salah satu nikmat besar yang tidak diberikan Allah ta’ala kepada semua orang.* Kecintaan ini bukanlah perkara yang bisa didapatkan meskipun dengan mengeluarkan semua kekayaan yang ada di muka bumi ini sekali pun. Allah ta’ala berfirman,
.
ﻟﻮ ﺃﻧﻔﻘﺖ ﻣﺎ ﻓﻲ ﺍﻷﺭﺽ ﺟﻤﻴﻌﺎ ﻣﺎ ﺃﻟّﻔﺖ ﺑﻴﻦ ﻗﻠﻮﺑﻬﻢ ﻭ ﻟﻜﻦّ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻟّﻒ ﺑﻴﻨﻬﻢ
.
*Jika engkau menginfaqkan semua apa yang ada di muka bumi, maka tidaklah akan bisa untuk menyatukan hati-hati mereka, tetapi Allahlah yang menyatukan hati-hati mereka.* (Q.S. Al Anfal: 63)
.
*Dari ayat di atas jelas bahwa kecintaan karena Allah ta’ala hanya bisa didapatkan oleh mereka yang sama-sama mencintai Allah ta’ala*.
.
Dengan kata lain hati mereka berada pada frekuensi keimanan yang sama sehingga Allah pun melekatkannya.
.
Ketika bicara tentang mereka yang digambarkan dalam ayat ini, Ibnu Mas’ud mengatakan, ﻫﻢ ﺍﻟﻤﺘﺤﺎﺑﻮﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ (mereka adalah orang yang saling mencintai karena Allah)

Allah melindungi  insan insan yg sholeh dan sholehah sebagaimana dalam firmanNya :

*"Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat*; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.“ Di dalamnya *kalian memperoleh apa yang kalian inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kalian minta.* Turun dari Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ” (Fushshilat: 31)
.
Dan juga dari firman Allah -Ta ’ala: *“Dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kalian kekal di dalamnya.* ” (Az-Zukhruf: 71)
.
*Begitulah kemuliaan bagi mereka yg saling mencintai  kerena Allah selama di dunia dan  ketika mereka berpisah didunia,Allah mempertemukan kembali mereka di akherat kelak dgn kemuliaan.*

INGAT :

*Janji Allah ini hanya berlaku bagi mereka yg setia dan bersabar semasa hidup ketika Allah menguji keimanan mereka dgn cobaan.*

*Ketika salah satunya tiada,ia tetap setia pada kekasihnya sampai kemudian Allahpun menjemputnya.*

*Ia tdk tergoda duniawi.Nafsu sesaat krn ia merasa rugi jika kelak Allah tdk mempertemukan  kekasih yg ia cintai.*

Bagi seorang wanita beriman kalau bersuamikan seorang beriman dan saleh, dialah pasangan sang suami dalam iman sehingga persatuan mereka di dunia akan membawanya kepada persatuan mereka di Surga Allah yang kekal.

_*Inilah mereka mereka yg di sebut jodoh dunia akherat krn mengharap ridho Allah sampai kiamat.*_

*Bagaimana jika  ada seorang istri menikah lagi setelah suaminya yg sholeh wafat ?*

_Ulama mengatakan bahwa istri seperti ini telah menyia nyiakan akheratnya seandainya suaminya yg telah tiada adalah suami sholeh dan taat beribadah._

_Ia telah tergoda oleh  kepentingan hawa napsu duniawi Yang hanya sesaat dan angan angan mengharapkan suami sholeh padahal Allah telah memberikan bekal akherat dan keridhoan dr suaminya terdahulu._

_Seandainya ia memperturutkan hawa napsunya..maka tdk ada lagi jodoh dunia akherat bersama almarhumah suaminya._

_Selama mereka hidup bersama semuanya adalah sia sia..amal ibadah bersama sia sia.ketaatan pada suami semasa hidup sia sia,bimbingan,nasehat,didikan suami almarhum sia sia padahal berharap ridho suami yg sholeh ini_

*_Ia lupa jika dahulu menangis mengharapkan bertemu suami yg sholeh dan berangan angan ingin bersama dunia akherat_*

*Kenapa ?*

Sebab ketika istri menikah lagi maka di akherat kelak ia bersama suaminya yg  baru.ridhonya tergantung suaminya yg baru dan umumnya sering terjadi suami yg baru ini hanya memanpaatkan kesepianya yg tdk mampu mengendalikan hawa  napsunya.

*Sedangkan suaminya almarhum yg sholeh akan di berikan bidadari surga yg ia kehendaki sebagai pengganti istrinya di dunia itu. Ia berlepas diri dr istrinya itu.*

Sementara sang istri yg telah menikah lagi, maka sisa umurnya tergantung pada suaminya yg baru yg belum tentu lebih mulia dr suaminya yg telah tiada sebagaimana Rasulullah bersabda

ﺃﻳﻤﺎ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﺗُﻮﻓﻲ ﻋﻨﻬﺎ ﺯﻭﺟﻬﺎ ، ﻓﺘﺰﻭﺟﺖ ﺑﻌﺪﻩ ، ﻓﻬﻲ ﻵﺧﺮ ﺃﺯﻭﺍﺟﻬﺎ

*“Wanita mana pun yang ditinggal mati suaminya, kemudian si wanita menikah lagi, maka dia menjadi istri bagi suaminya yang terakhir.”* (H.R. Thabrani)

Karena itu Rasullulah kemudian memperingatkan istri istrinya berdasarkan ucapan Hudzaifah -radhiyallahu ‘anhu- kepada istri beliau:

ﺇِﻥْ ﺷِﺌْﺖِ ﺃَﻥْ ﺗَﻜُﻮْﻧِﻲ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻓَﻼَ ﺗُﺰَﻭِّﺟِﻲ ﺑَﻌْﺪِﻱ . ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻟِﺂﺧِﺮِ ﺃَﺯْﻭَﺍﺟِﻬَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ . ﻓَﻠِﺬَﻟِﻚَ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﺯْﻭَﺍﺝِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺃَﻥْ ﻳَﻨْﻜِﺤْﻦَ ﺑَﻌْﺪَﻩُ ﻟِﺄَﻧَّﻬُﻦَّ ﺃَﺯْﻭَﺍﺟُﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ

*“Jika kamu mau menjadi istriku di surga, maka janganlah kamu menikah lagi sepeninggalku, karena wanita di surga milik suaminya yang paling terakhir di dunia*. Karenanya, Allah mengharamkan para istri Nabi untuk menikah lagi sepeninggal beliau karena mereka adalah istri-istri beliau di surga ” . (HR. Al-Baihaqi: 7/69/13199 )

Ini berlaku pada suami yg sholeh.Istrinya diharamkan berkumpul padanya karena ia tdk lg berhak dan yg berhak adalah  laki laki lain yg menikahi istrinya ketika ia tiada.

ikatannnya terlepas pada suami pertamanya dan sia sia semua amal ibadah selama hidup bersama.

*Jadi..bagi kalian yg di karunia Allah suami yg sholeh hendaknya berfikir baik baik sebelum menikah lagi sebab kerugian besar di akherat kelak krn suami yg sholeh tdk bisa menyelamatkan kalian.*

Sementara suami yg baru umumnya adalah penggoda keimanan,ketakwaan dan kesabaran dan kesetiaan pada almarhum suaminya dahulu.
.
*Wanita sholehah yg sesungguhnya,ia lebih memilih setia,byk beribadah dan mengisi waktunya untuk yatim piatu..atau kemaslahatan umat sampai ajalnyapun tiba.*

*Inilah yg di kehendaki Rasulullah,mencintai pasangan karena Allah.berpisah karena Allah.*

Pengecualian jika suami pertama tdk baik..ahli maksiat..tdk baik terhadap istri dan anak anak..maka lebih di anjurkan menikah lagi dgn suami yg lebih baik sebab suami terakhir inilah yg menyelamatkan akheratnya kelak.

Jd kesimpulanya..
Lebih baik menjanda jika punya suami orang yg di muliakan Allah..sebab ia insan terpilih dan bahkan harapan bagi kebanyakan wanita sholehah.

Tetapi menikahlah jika suami adalah orang yg di benci Allah dan banyak bermaksiat  ketika masa hidupnya.

INGAT :

*DUNIA SEMENTARA,AKHERAT SELAMANYA.*

Jangan sia siakan umur ketika telah memiliki pasangan yg sholeh.sebab akherat itu sepanjang masa sedang dunia ini singkat.

Bagi yg belum menikah,berharaplah,berusahalah dan berdoalah agar mendapatkan iman yg sholeh.
Tetapi jika telah engkau dapatkan maka jgn pernah kau kau sia siakan seumur hidupmu. Andai ajal lebih dahulu menjemput suamimu maka bersabarlah.setialah dan jgn perturutkan hawa napsu sesatmu yg menyebabkan dirimu dan suami yg dambakan selama itu tdk berkumpul di akherat.

Jadilah wanita sholehah sejati sebagaimana istri Rasulullah..jika benar benar beriman dan bertakwa. Menemukan suami yg sholeh itu sangat sulit dan hanya pilihan Allah saja di karuniakan kepadamu sebab tdk semua orang bisa mendapatkannya lebih lebih di akhir zaman seperti sekarang dimana kemaksiatan meraja lela.

Salam ukhuwah

By.Von Edison Alouisci
Update tanggal 7 agustus 2018
Whatsapp +6281173311201
Chanel telegram :
http://t.me/von_edison_alouisci

Posting Komentar

0 Komentar

Top Post Ad

Below Post Ad