Type Here to Get Search Results !

LUCUNYA NEGERIKU DARI MINYAK GORENG HINGGA ADZAN

0

Penulis : Von Edison Alouisci

To the point saja.

KENAPA RAKYAT RESAH DGN LANGKA-NYA MINYAK GORENG ? 

Sebab itu kebutuhan primer dalam keluarga.

pentingnya itu..Bukan cuma rumah tangga..pedagang  gorengan..ntah. Goreng apa..jd  susah jualan.
Sudah susah urusan aturan covad covid di tambah lagi usaha tidak bisa jalan.

ITU NAMANYA MEMISKIN-KAN RAKYAT EKSPANSI MENJAJAH RAKYAT SENDIRI.

sampai disini Paham  blm presiden  #jokowi ??

Anda mau bangun ini dan itu infrastruktur  untuk kemajuan bukan masalah

Tetapi jika azaz manpaatnya minim kerena rakyat kesusahan maka sehebat apapun pembangunan yg di buat tidak akan membuat rakyat bertambah sejahtera.

Berkaca pada negara negara maju yg modren,jika kita melihat negara itu maju salah satunya krn dukungan infrastruktur namun yg paling penting adalah SDM nya juga sehat krn di tunjang dgn kehidupan yg  nyaman.

Bagaimana negara indonesia mau maju jika PERUTNYA LAPAR HIDUPNYA SUSAH ? 
berfikir untuk kemajuan negarapun tidak bisa karna memikirkan kesulitan diri dan keluarganya.

JADI ?

undang undang itu di buat,praturan itu di buat seharusnya bukan untuk menekan dan memaksakan kehendak pada rakyat tetapi seharuanya membuat rakyat nyaman.

Sudah terlalu banyak undang undang di buat,peraturan berjilid jilid tapi pada akhirnya hanya menjajah rakyat seperti zaman kolonial belanda ! 

Misalnya soal BPJS..
 Dibuat aturan dan di paksakan pada rakyat..apakah itu bentuk TOLERANSI ? 

1 Saja orang yg diwajibkan menggunakan BPJS  maka setiap bulan ia mesti membayar uang angsuran sementara keadaan dirinya belum tentu berkecukupan.

Jika 1 keluarga di terapkan bpjs itu maka berapa uang yg mereka keluarkan setiap bulan ? 

 Bagaimana dengan para petani desa yg hidup susah jika bpjs di terapkan ?

Bagaimana dengan kuli bangunan,tukang becak,ojeg,pedagang kecil di jalanan yang kadang di usir POLPP hanya untuk cari makan sehari hari dan kemudian di paksakan BPJS ? 
bukankah mereka bukan punya gaji bulanan yg pasti seperti ASN,PNS ? 

alangkah susahnya rakyat jika segala urusan wajib punya BPJS,sudah mesti bayar,birokrasi apapun di persulit sebagaimana ATURAN mesti vaksin jika mau ini dan itu padahal vaksin bukan obat  dan terbukti tetap saja di beritakan masih banyak yg kena covid bahkan lucunya itu banyak terjadi oleh orang yg sudah di vaksin.

Dari urusan sembako seperti minyak goreng,BPJS,VAKSIN..pada akhirnya rakyat makin tertekan karna "besar pasak daripada tiang"

Belum lagi urusan ibadah umat islam yang di atur atur sebagaimana urusan adzan dan lain lain dengan alasan tolera si.

URUSAN toleransi dan intoleransi seakan menjadi kunci topik andalan pemerintah dalam soal apapun termasuk.soal agama.

Soal adzan yang di atur itu jelas sangat rancu.
Pasalnya sebagai agama terbesar di indonesia bahkan dunia maka justru islam toleransi.
Seandainya tidak toleransi maka agama minoritas di indonesia ini tidak akan berdiri tegak ! 

Mestinya agama lain wajib toleransi atas ajaran syariat islam termasuk adzan ! Bukan sebaliknya islam mesti toleransi dengan agama lain sebab selama ini sudah toleransi dan tidak menganggu ibadah mereka !

Apa hindu di bali di ganggu umat islam ? 
Apa kristen selalu di usik islam ? 
Apa budha di usili islam ?
apa agama agama lain selalu di teror umat islam ? 

Tidak ! 

Soal adzan itu di banyak negara islam dunia tidak terlalu di besar besarkan.
Bahkan umat islam minoritas di negara lain  ketika adzan tidak di permasalahkan secara khusus. Lantas mengapa justru baru jaman JOKOWI hal seperti ini di persoalkan ? 
Alasan toleransi ? Yg mana islam intoleransi sebagai agama mayoritas di indonesia ? 

Menteri agama yaqut cholil tanpa sadar telah merendahkan islam yg ia anut sendiri apalagi kemudian suara adzan di qiaskan seperti anjing yg menyalak bersahutan seakan menganggu umat islam di tempat itu.

Padahal masyarakat yang ada disitu dan benar benar beriman tidak merasa terusik karna lingkunganya mayoritas islam walaupun sering bersahutan kerena bukan konser dangdutan tetapi panggilan ibadah.

Lantas hal ini masalahnya di besar besarkan dan di qiaskan ibarat gonggongan anjing ? 

Yaqut cholil  dan seluruh kekuarganya sejak kecil ngaji di lingkungan umat islam apakah selama itu di marahi oleh para tetangganya karna ada adzan suara keras  sehingga kemudian  punya ide buat aturan adzan ? Ataukah karena tidak kreatip sebagai menteri kemudian keluarkan ide aturan adzan daripada tidak ada konsribusi pada jokowi ? 

Beginilah jika SDM  pemimpin sendiri justru tidak berkwalitas apalagi jika jadi pemimpin bukan karna AHLI melainkan karena BALAS JASA.

Negara ini rusak jika melahirkan pemimpin dengan modal balas jasa  bukan karena ia berkwalitas di bidangnya.

Negara ini rusak jika pemimpin berbuat menurut logika pribadinya tanpa ada istilah tabayun dengan rakyat.

MAAP,NEGARA INI BUKAN DI BENTUK OLEH KAKEKMU ! 

By.Von Edison Alouisci
Update 27.2 2022 http://vonedison.blogspot.com

*SHARE IT*

Posting Komentar

0 Komentar

Top Post Ad

Below Post Ad