Penulis : Von Edison Alouisci
Tulisan saya ini menanggapi para komisioner KPU dan Tim TKN atas pernyataan pernyataan mereka yang terkesan seperti anak anak yang masih polos.
Kita semua sering mendengar dan membaca pengakuan semisal ketua KPU Arif budiman cs yang mengatakan bahwa kesalahan situng KPU akibat faktor kelelahan petugas KPU sehingga terjadi kesalahan input dan kesalahan Entri.
*Apakah ini jawaban masuk akal ??*
Jawaban saya (von edison alouisci) adalah tidak !
Jawaban begini jauh dari sebutan ilmiah dan intelektual seorang yg konon termasuk tokoh di indonesia ini.Lebih cocok kalau jawaban begini kelasnya maling menjawab pertanyaan polisi.gagap sehingga menjawab asal meluncur dari mulutnya.
Lupa kalau banyak rakyat yang super cerdas dan teliti hanya saja bedanya tdk punya kedudukan.
Kesalahan input atau kesalahan entri C1 di situng KPU jelas sangat janggal dan itu telah di buktikan banyak pihak bahkan diawasi oleh jutaan rakyat.
_Jika KPU mau buktikan hal itu maka ayoo adakan AUDIT bersama dengan melibatkan semua pihak untuk mengecek situng KPU._
_Kalau mau jujur pada rakyat maka KPU mesti transparant dan ahli IT timses TKN.BPN.BAWASLU harus ikut Audit._
Ada beberapa hal yang menurut saya alasan KPU janggal.
_1. Nilai jumlah yang ada di situng angka angkanya banyak yang tidak cocok dengan data C1 dan pada ujungnya memenangkan Jokowi padahal C1nya jokowi kalah._
_2.Nilai jumlah yang ada di situng banyak terjadi penggelembungan dan pengurangan salah satu paslon. Pada ujungnya jokowi memperoleh suara terbanyak bahkan melampaui jumlah DPT_
_3. Terdapat beberapa temuan relawan dimana C1 di situng adalah palsu dan berbeda dengan aslinya dimana angka C1 palsu ini memenangkan jokowi._
_Anehnya pada hitungan jumlah ini situng sesuai nilai C1 palsu itu karena barangkali jokowi sudah menang dan tdk perlu lagi di gelembungkan.dari sini terlihat bahwa hal ini bukan kesalahan entri kerena pegawai kpu seolah tidak kelelahan dan bahkan jeli._
_4.Jika ada form C1 disitung yang memenangkan jokowi hampir semuanya diisi sesuai data C1 entah karena C1 asli atau palsu dan sebaliknya jika ternyata C1 itu jokowi kalah maka disinilah letaknya kecurangan di mana pegawai KPU dengan gesitnya mengubah angka agar jokowi menang baik dengan menukar hasil suara atau menggelembungkanya._
Kalau begini apanya pegawai kpu salah karena faktor lelah ?
Tindakan pegawai IT KPU jelas jelas melakukan kecurangan nyata di muka umum.
Sungguh sebuah kejanggalan kalau mengaku salah entri dan salah input tetapi yang angka angka yg diisi semuanya nyaris memenangkan jokowi.
_Orang jika memang salah entri dan salah input umumnya yang di rugikan adalah kedua belah pihak._
_Jokowi merasa rugi karena suara yang ia dapat seharusnya menang tapi dibuat kalah._
_Prabowo merasa rugi karena suara yang ia dapat seharusnya menang tetapi di buat kalah._
_Kalau begini bolehlah di sebut salah input,salah entri dan faktor kelelahan.Tetapi kalau kenyataan justru yang di rugikan hanya prabowo maka jelas jelas ini faktor kesengajaan bahkan sengaja melakukan kecurangan yang barangkali sudah ada pesanan khusus dari yang banyak dana._
*Disebut curang karena merugikan prabowo saja.dan tdk akan di katakan curang kalau suara jokowi juga di rugikan karena kesalahan situng !!*
Logika orang berakal sehat barangkali memahami maksud saya kecuali otaknya rada macet.
Terakhir,
Ini agak nyimpang dari topik.
Jika ketua KPU dan Komisionernya mengatakan bahwa terjadi kesalahan input,kesalahan entri karena faktor kelelahan sebagaimana di sampaikan media maka perntanyaan saya sedehana saja :
*Kenapa pegawai KPU yg alasanya karena kelelahan hingga salah input dan salah entri tidak mati ?*
*Bukankah dengan alasan yang sama,komisioner KPU mengatakan bahwa 554 Lebih KPPS banyak mati karena kelelahan ??*
*Sama ya alasanya pak arif budiman ????*
Masuk akalnya buat kecebong mbah ! .bagi saya itu pembohongan publik ke kanak kanakan.
Hanya ini tanggapan saya dan silahkan saja semua pihak menilai namun yang jelas prilaku pihak KPU sudah tidak benar untuk dikatakan jurdil lebih lebih makin terlihat sekali bagaimana sikap petahana seakan melindungi KPU.
Kira kira oknum di order berapa untuk lakukan pesanan menuju neraka ?
By.Von Edison Alouisci
Update 11.Mei 2019
.
*SHARE IT*
Postingan
