Type Here to Get Search Results !

FATWA FATWA ANEH ULAMA WAHABI

0

FATWA FATWA ANEH ULAMA WAHABI JUSTRU MENYIMPANG DARI SUNNAH.

.

Oleh Von Edison Alouisci

.

Ada beberapa bukti bahwab para ulama Wahabi memiliki ajaran dan pendapat yang bertentangan dengan ajaran Rasulullah Saw, para sahabat, dan para ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Misalnya;



1. Dalam kitab karangan Abdullah Ibnu Zaid, ulama Wahabi, yang berjudul al-Iman bi al-Anbiya’i Jumlatan (Beriman Kepada Semua Kitab) disebutkan kalau Adam a,s. bukanlah nabi dan juga bukan rasul Allah.

.

2. Dalam buku al-Qaulu al-Mukhtar li Fana’i an-Nar karangan Abdul Karim al-Humaid, ulama Wahabi, disebutkan bahwa neraka tidak kekal dan orang-orang kafir tidak diazab selamanya di neraka karena akan dipindahkan ke surga.

.

3. Dalam buku kaum Wahabi yang berjudul Fatawa al-Mar’ah disebutkan bahwa menceraikan istri ketika haid tidak menyebabkan jatuhnya talak (padahal ‘ijma ulama mengatakan, seorang suami yang menceraikan istrinya ketika sang istri sedang haid, maka talaknya tetap sah dan si istri menjadi haram bagi suaminya).

.

4. Dalam buku berjudul Fatawa al-Mar’ah juga disebutkan bahwa perempuan tidak boleh menyetir mobil (‘Ijma ulama mengatakan, perempuan boleh mengendarai mobil selagi tidak ada fitnah dan tetap terjaga aurat serta kehormatannya).

.

5. Dalam buku berjudul Fatawa al-Mar’ah juga disebutkan bahwa suara wanita di sisi lelaki ajnabi (bukan mahram atau orang yang boleh dinikahi) adalah aurat yang haram untuk didengar suaranya. Dengan kata lain, wanita haram berbicara di sisi laki-laki (di zaman Rasulullah Saw, perempuan dapat bertanya langsung kepada beliau tentang urusan agama. Ini berarti, dalam Islam, tak apa-apa perempuan berbicara di sisi laki-laki).

.

6. Dalam buku Halaqat Mamnu’ah karangan Hisyam al-Aqqad, ulama Wahabi, disebutkan bahwa mengucap zikir la illaha ilallah sebanyak seribu kali adalah sesat dan musyrik (padahal dalam Al Qur’an surah al-Azhab ayat 41 Allah berfirman; “Wahai orang-orang yang beriman berzikirlah dengan menyebut nama Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.”)

.

7. Ibnu Utsaimin, ulama Wahabi, berkata; “Ziarah kubur bagi wanita adalah haram, termasuk dosa besar, meskipun ziarah ke makam Rasulullah.” (padahal dalam ajaran Islam tak ada larangan wanita melakukan ziarah kubur, termasuk menziarahi makam Rasulullah Saw).

.

8. Dalam buku at-Tahqiq wa al-Idhah li Katsirin min Masa’il al-Haj wa al-Umrah karangan Abdul Aziz ibnu Abdullah ibnu Baz disebutkan bahwa memotong jenggot, apalagi mencukurnya, hukumnya haram (padahal Islam tidak melarang memendekkan jenggot agar kelihatan rapih, bahkan dianjurkan, karena Allah SWT mencintai keindahan)

.

9. Ibnu Baz dalam majalah ad-Dakwah edisi 1493 Hijriyah (1995 Masehi) yang diterbitkan Saudi Arabiah menyatakan, haram bagi perempuan muslim mengenakan celana panjang, meskipun di depan suami dan celana panjang itu lebar serta tidak ketat (Islam tidak melarang wanita memakai celana panjang. Apalagi di hadapan suami).

.

10. Dalam kitab al-Ishabah, al-Juwaijati, imam Masjid Jami’ ar-Raudhah, Damaskus, Syiria, disebutkan, ketika berada di Masjid ad-Daqqaq, Damaskus, salah seorang ulama Wahabi mengatakan, shalawat kepada Rasulullah Saw dengan suara nyaring setelah adzan hukumnya sama seperti seorang anak yang menikahi ibu kandungnya (Islam tidak melarang umatnya bershalawat setelah adzan).

.

11. Ibnu Baz mengatakan, mengucapkan kalimat shadaqallahu al-adzim (maha Benar Allah dengan segala firman-Nya) setelah selesai membaca Al Qur’an adalah bid’ah sesat dan haram hukumnya (Islam justru menganggap baik mengucapkan kalimat itu karena mengandung pujian kepada Allah, dan sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Qur’an surah Ali-Imran ayat 95 yang bunyinya; “Katakanlah shadaqallahu (Maha Benar Allah (dengan segala firman-Nya).”)

.

Dari beberapa contoh di atas jelas sekali terlihat kalau ajaran Wahabi telah keluar dari Islamkarena terlalu banyak fatwa para ulama dan ajarannya yang tidak sejalan, bahkan bertolak belakang, dengan ajaran Islam. Maka benar pula lah sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim dalam Kitab Az-Zakah bab al-Qismah yang penggalan sabdanya berbunyi; “ … Mereka keluar dari agama Islam seperti anak panah tembus keluar dari (badan) binatang buruannya …” Subhanallah.Tak ada yang abadi di dunia ini. Begitu pula dengan kejayaan Wahabi. Karena menganggap umat Islam selain pengikut ajarannya adalah kafir dan selalu memerangi, bahkan membunuhi umat Islam dengan dalih jihad fisabilillah, lambat laun antipati terhadap sekte ini meluas di seluruh wilayah Jazirah Arab, sehingga pada akhir abad 19 dakwah para ulama Wahabi tak laku lagi. Bahkan selalu dicerca dan dikecam.

.

Sadar kalau sektenya dalam bahaya, dengan didukung pemerintah Arab Saudi dan Inggris tentu saja, para ulama penerus Muhammad bin Abdul Wahab menggunakan jurus baru untuk tetap mengeksiskan sekte ini di muka bumi. Apalagi karena sejarah Wahabi yang kelam dan kotor membuat tak sedikit pengikutnya yang menjadi risih setiap kali berhadapan dengan pengikut sekte Islam yang lain, terutama jika berhadapan dengan pengikut Ahlus Sunnah wal Jama’ah.akibatnya mereka kemudian jadi bunglon di tubuh aswaja..penyamaran dgn mengaku ahlu sunnah, mengaku manhaj salaf.padahal dari contoh diatas mereka sama sekali tidak berpaham salaf.

.

Bukti lain yang sering kali kita temukan bahwa banyak kitab salaf isinya mereka ubah,mereka plintir maksudnya,mereka terbitkan lagi versi baru bahkan banyak d bagikan gratis. demi memperjuangkan penipuan mereka

coba anda pikir dgn akal yang jernih :

Apakah pantas ahlu sunnah membodohi umat dgn membagikan kitab palsu ??

.

Apakah pantas mengaku ahli sunnah tapi tidak jujur tarhadap karya ilmiah ulama salaf ??

Apakah pantas disebut ahli sunnah tetapi dengan mengubah kitab salaf berarti memfitnah ulama salaf karna apa yang ia katakan tidak seperti maksud sebenarnya ??

.

Saya tidak pernah menemukan referensi manapun bahwa yang namanya ahlu sunnah mengajarkan menipu,memfitnah,berbohong,bah

kan ngarang ngarang cerita yang tdk ada relevansinya.

.

Pengkut wahabi awam selamanya tidak akan pernah sadar selagi dia tidak berusaha meneiti ulang apa apa yang telah ia terima dari daurohan atau ketika membaca kitab ulama mereka untuk kebaikan dirinya dan keluarganya.

Saya dan semua aswaja pada dasarnya berusaha mengembalikan keterangan ASLI ulama salaf,tabiin dan tabiun dgn tujuan.. agar tidak menyimpang dari apa yang di maksud ulama salaf sebenarnya.Dinamakan meluruskan sesuai sunnah dan quran adalah mengembalikan pada pemahaman ulama salaf sebenarnya bukan mengaku sesuai pemahaman ulama salaf namun ISINYA PALSU.paham ??

.

Saya hanya minta para wahabi AWAM belajar teliti,belajar mencari referensi bagaimana sebenarnya pemahaman salaf berdsarkan kitab kitab ASLI dan layak di percaya bukannya menjadi keledai,pengekor yang hanya tahu berkata "SYUKRON PENCERAHANNYA SUNGGUH ILMU YANG BERMANPAAT".

.

Sepintas iya.. seakan bermanpaat.. tetapi pernahkah terpikir untuk meneiti ulang penjelasan ustadznya dgn harapan untuk hati hati demi kebaikan dirinya dulu sebelum memperbaiki orang lain ??

Saya pedas,kritis,dan mungkin temprament ketika mengetahui ternyata ada paham wahabi janggal dan bertentangan dgn maksud sebenarnya. tapi anda jangan melihat itu tapi perhatikan dan pikirkan bahwa saya dan para aswaja menemukan kesalahan pemahaman wahabi dan harus di publikasikan agar khalayak tahu.bukannya berfikir negatip thingking seoalah saya hanya bicara AIB.Ini masalah umat islam secara luas bukan bicara INDIVIDU..

.

coba wahabi awam kali ini berfikir agak jernih tanpa perlu umbar emosionil.asal tahu saja kadang kebenaran itu datang dari arang yang tdk pernah kita duga sbelumnya.bahkan kadang seorang anak kecil bisa menunjukan sebuah kebenaran tanpa kita sadari.

.

Agama Islam ini tegak berdiri kokoh sampai detik ini karna mampu membuktikan kebenarannya pada agama manapun dan sehebat apapun kaum kafir mengkajinya,sehebat itu pula pakar islam membuktikannya.

Artinya.. kebenaran itu perlu DICARI bukan hanya membenarkan tetapi tdk mengerti.

Anda tahu mualaf ?

kenapa mereka mualaf ?? kenapa banyak mualaf bahkan lebih cerdas dari orang islam sejak lahir ??

jawabnya karna mereka menguji,meneliti dan membandngkan dngn agamanya sebelumnya. andaikan dia hanya yes and oke saja.. apa kata pasturnya.. maka selamanya ia kafir !.

.

begitu juga wahabi awam.jika tdk pernah berfikir cerdas seperti mualaf yang berusaha mencairi kebenaran agamanya sesuai dgn aslinya maka selamanya masuk perangkap syetan nejed.kalo sudah begitu.. jangan pernah salahkan para aswaja yang berusaha mengembalikan kalian pada tempatnya semula.. as sawad al a`zhom.!!.

.

semoga tulisan ini menjadi renungan kita semuanya.intaha.

.

By. Von Edison Alouisci

kingstones street. 20.dec.2015


Tags

Posting Komentar

0 Komentar

Top Post Ad

Below Post Ad