Type Here to Get Search Results !

HAK SUAMI LEBIH BESAR DR MANUSIA MANAPUN SELAIN HAK ALLAH

0


Oleh Von Edison Alouisci



Mengutip sebuah penjelasan umaroh :


*Sekejam kejamnya dan selaknat laknatnya seorang firaun, tdk ada istrinya siti asiah dan masyitoh  berkata kata kotor dan kurang adab pada firaun sebagai suami."*


"Wahai perempuan !

Jika engkau sebagai istri begitu berani berkata jelek dan hina pada suamimu yg bukan firaun sedang ia baik mengajarkanmu dan mendidikmu tetapi engkau tdk pernah mau mengerti,maka sesungguhnya engkau lebih hina dari seekor anjing yg menyalak.Laknat dan adzab Allah menyertai setiap waktumu didunia hingga sampai ke akherat."


"Tdk akan ada rasa bahagia seumur hidupmu hingga matimu sampai engkau bertaubat dan bersujud di kedua kaki suamimu."


"Sesungguhnya Murka seorang suami yg sholeh adalah murkanya Allah."


Dalam Al-Musnad dari Anas z bahwasanya Nabi n bersabda:


ﻻَ ﻳَﺼْﻠُﺢُ ﻟِﺒَﺸَﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳَﺴْﺠُﺪَ ﻟِﺒَﺸَﺮٍ، ﻭَﻟَﻮْ ﺻَﻠَﺢَ ﻟِﺒَﺸَﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳَﺴْﺠُﺪَ ﻟِﺒَﺸَﺮٍ ﻟَﺄَﻣَﺮْﺕُ ﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓَ ﺃَﻥْ ﺗَﺴْﺠُﺪَ ﻟِﺰَﻭْﺟِﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﻋِﻈَﻢِ ﺣَﻘِّﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺍَّﻟﺬِﻱ ﻧَﻔْﺴِﻲْ ﺑِﻴَﺪِﻩِ ﻟَﻮْ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦْ ﻗَﺪَﻣِﻪِ ﺇِﻟَﻰ ﻣَﻔْﺮَﻕِ ﺭَﺃْﺳِﻪِ ﻗَﺮْﺣَﺔً ﺗ

َﺠْﺮِﻱ ﺑِﺎﻟْﻘَﻴْﺢِ ﻭَﺍﻟﺼَّﺪِﻳْﺪِ، ﺛُﻢَّ ﺍﺳْﺘَﻘْﺒَﻠَﺘْﻪُ ﻓَﻠﺤﺴَﺘْﻪُ ﻣَﺎ ﺃَﺩّّﺕْ ﺣَﻘَّﻪُ

“Tidaklah pantas bagi seorang manusia untuk sujud kepada manusia yang lain. *Seandainya pantas/boleh bagi seseorang untuk sujud kepada seorang yang lain niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya dikarenakan besarnya hak suaminya terhadapnya.* 


Demi Zat yang jiwaku berada di tangannya, seandainya pada telapak kaki sampai belahan rambut suaminya ada luka/borok yang mengucurkan nanah bercampur darah, kemudian si istri menghadap suaminya lalu menjilati luka/borok tersebut niscaya ia belum purna menunaikan hak suaminya.”


Imam Al-Baihaqi, dari Abu Hurairah,ia berkata:


ﻗِﻴْﻞَ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﺃَﻱُّ ﺍﻟﻨِّﺴﺎَﺀِ ﺧَﻴْﺮٌ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﺍﻟَّﺘِﻲ ﺗَﺴُﺮُّﻩُ ﺇِﺫَﺍ ﻧَﻈَﺮَ، ﻭَﺗُﻄِﻴْﻌُﻪُ ﺇِﺫَﺍ ﺃَﻣَﺮَ، ﻭَﻻَ ﺗُﺨَﺎﻟِﻔُﻪُ ﻓِﻲ ﻧَﻔْﺴِﻬَﺎ ﻭَﻟَﺎ ﻓِﻲ ﻣَﺎﻟِﻪِ ﺑِﻤَﺎ ﻳَﻜْﺮَﻩُ


Ditanyakan kepada Rasulullah : *“Wanita (istri) yang bagaimanakah yang paling baik?”* Beliau menjawab, *“Yang menyenangkan suaminya bila suaminya memandangnya, yang menaati suaminya bila suaminya memerintahnya, dan ia tidak menyelisihi/(melawan dgn ucapan kotor) pada suaminya dalam perkara dirinya dan tidak pula pada harta suaminya dengan apa yang dibenci suaminya.”*


Oleh sebab itu Rasulullah melarang istri  istri berbicara tanpa di pikir sehingga menyakiti perasaan suaminya walau hanya beberapa bait kalimat   sindiran.


ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗَﺎﻝَ : ﺳُﺌِﻞَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻋَﻦْ ﺃَﻛْﺜَﺮِ ﻣَﺎ ﻳُﺪْﺧِﻞُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﺍْﻟﺠَﻨَّﺔَ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﺗَﻘْﻮَﻯ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَ ﺣُﺴْﻦُ ﺍْﻟﺨُﻠُﻖِ ﻭَ ﺳُﺌِﻞَ ﻋَﻦْ ﺃَﻛْﺜَﺮِ ﻣَﺎ ﻳُﺪْﺧِﻞُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﺍْﻟﻔَﻢُ ﻭَ ﺍْﻟﻔَﺮَﺝُ


Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu berkata, Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya tentang sesuatu *apakah yang terbanyak yang dapat memasukkan manusia ke dalam surga?*. Beliau menjawab, *“Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik”.* 


Beliau juga ditanya tentang sesuatu *apakah yang terbanyak yang dapat memasukkan manusia ke dalam neraka?*. Beliau menjawab, *“Mulut dan farji (kemaluan)”*. [HR at-Turmudziy: 2004, Ibnu Majah: 4246 dan Ahmad: II/ 291, 392, 442.


Tiada yang selamat dari bahaya lisan ini melainkan orang yang diberi rahmat dan keutamaan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.


ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻗَﺎﻝَ : ﻭَ ﺇِﻥَّ ﺍْﻟﻌَﺒْﺪَ ﻟَﻴَﺘَﻜَﻠَّﻢُ ﺑِﺎْﻟﻜَﻠِﻤَﺔِ ﻣِﻦْ ﺳَﺨَﻂِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻻَ ﻳُﻠْﻘﻰِ َﻟﻬَﺎ ﺑَﺎﻻً ﻳَﻬْﻮِﻯ ﺑِﻬَﺎ ﻓﻰِ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ


Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, *“Sesungguhnya seorang hamba mengatakan suatu kalimat yang mendatangkan murka Allah ta’ala yang ia tidak menaruh perhatian padanya namun mengakibatkannya dijerumuskan ke dalam neraka Jahannam*”. [HR al-Bukhoriy: 6478, at-Turmudziy: 2314 dan Ibnu Majah: 3970.

Rasulullah mengingatkan pada Aisyah : 


ﻋﻦ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻗَﺎﻝَ : ﻳَﺎ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔَ ﺇِﻥَّ ﺷَﺮَّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻣَﻨْﺰِﻟَﺔً ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍْﻟﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﻣَﻦِ ﻭَﺩَﻋَﻪُ - ﺃَﻭْ ﺗَﺮَﻛَﻪُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ - ﺍﺗِّﻘَﺎﺀَ ﻓُﺤْﺸِﻪِ


Dari Aisyah bahwasanya Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, *“Wahai Aisyah !! , sesungguhnya sejelek-jelek kedudukan manusia di sisi Allah adalah orang yang ditinggalkan (atau dijauhi) oleh manusia karena takut akan kekejiannya”*. [HR al-Bukhoriy: 6032, 6054, 6131, al-Adab al-Mufrad: 1311, Muslim: 2591, at-Turmudziy: 1996




Wahai muslimah !! 

Jaga lisanmu pada orang banyak lebih lebih pada suamimu sebagai jalan surgamu.


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, *“Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktunya, melaksanakan shaum pada bulannya, menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja ia kehendaki.”* (HR Ibnu Hibban dalam Shahihnya)


Semoga direnungkan dan di amalkan bukan hanya di baca.


Intaha


By.Von Edison Alouisci

Kingstones 1.Januari 2012

Posting Komentar

0 Komentar

Top Post Ad

Below Post Ad