Type Here to Get Search Results !

SIKAP TAWAKAL MELINDUNGI DIRI DARI PENYAKIT UJUB DAN TAKABUR.

0
Sesungguhnya penyakit yg paling besar serta mematikan yg menimpa hati manusia, serta dapat menjadikan amalan-amalan sia-sia, juga merusak seluruh perbuatan manusia serta melahirkan kekerasan & kekejian adalah ; Riya & Ujub.

Riya: adalah bagian dari perbuatan syirik mensekutukan Allah, sementara Ujub (Al-'Alamah As-Safarini menyebutkan perbedaan yg mendetail antara ujub & takabur, bagi yg berkeinginan lihat bukunya Ghadza ' Al-Albab 2/222): adalah bagian dari perbuatan syirik terhadap diri sendiri, kedua sikap ini menyatu pd diri orang yg takabur. (Majmu 'Al-Fatawa 10/277)





Banyak nash-nash yg mencela kedua sikap ini antara lain.





Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits Haritsah bin Wahab:

"Artinya: Maukah kalian aku beritakan tentang penghuni neraka ; yaitu setiap orang yg berperangai jahat serta kasar (Lihat An-Nihayah 3/180), orang gemuk yg berlebih-lebihan dalam berjalannya (Lihat pula An-Nihayah 1/416), & orang-orang yg sombong". (Hadits Riwayat Al-Bukhari dalam Tafsir surat Al-Qalam 4918 8/530, At-Tirmidzi bab Jahannam 13, Ibnu Majah bab Zuhud 4, Ahmad dalam Musnadnya 2/169, 214 & 4/175-306)





Dan dari Ibnu Mas'ud dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda:

"Artinya: Tidaklah masuk surga barang siapa yg di dalam hatinya terdapat kesombongan yg sebesar biji dzarah (atom) sekalipun". (Hadist Riwayat Muslim bab Imam 91 1/93 & At-Tirmidzi bab Al-Birru was-shilah 1998-1999 4/360-361)





Dan dalam satu hadits disebutkan:

"Artinya: Ada tiga hal yg dapat membinasakan diri seseorang yaitu: Kekikiran yg ditaati, hawa nafsu yg diikuti serta seseorang yg membanggakan dirinya sendiri". (Hadits ini disebutkan oleh Al-Mundziry dalam kitab At-Targhib wa Tarhib 1/162 yg diriwayatkan oleh Al-Bazzar & Al-Baihaqi serta dibenarkan oleh Al-Albany)





Said bin Jabir berkata: "Sesungguhnya seorang hamba melakukan perbuatan kebaikan lalu perbuatan baiknya itu menyebabkan ia masuk neraka, & sesungguhnya seorang hamba melakukan perbuatan buruk lalu perbuatan buruknya itu menyebabkan dia masuk neraka, hal itu dikarenakan perbuatan baiknya itu manjadikan ia bangga pd dirinya sendiri sementara perbuatan buruknya menjadikan ia memohon ampun serta bertobat kepada Allah karena perbuatan buruknya itu". (Majmu 'Al-Fatawa 10/277)





Menyembah kepada Allah & bersikap tawakal kepada-Nya adalah merupakan obat penawar utk mencegah kedua penyakit yg buruk ini yaitu Ujub & Takabur.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: "Seseorang yg melakukan riya' pd hakekatnya ia tak melakukan firman Allah: (Hanya kepada-Mu aku menyembah), & orang yg bersikap ujub (bangga kepada diri sendiri) pd hakekatnya ia tak melakukan firman Allah:

(Hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan) & barangsiapa yg melaksanakan firman Allah: (Hanya kepada-Mu kami menyembah), maka ia telah keluar dari sikap riya, & barang siapa yg melaksanakan firman Allah (Hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan), maka ia telah keluar dari sikap ujub". (Majmu Al-Fatawa 10/277)





Oleh karena itulah Ibnul Qayyim berkata: "Sesungguhnya hati manusia dihadapi oleh dua macam penyakit yg amat besar jika orang itu tdk menyadari adanya kedua penyakit itu akan melemparkan dirinya kedalam kehancuran & itu adalah pasti, kedua penyakit itu adalah riya & takabur, maka obat dari pd riya adalah: (Hanya kepada-Mu kami menyembah) & obat dari penyakit takabur adalah: (Hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan)".







Dari  At-Tawakkul 'Alallah wa 'Alaqatuhu bil Asbab diterjemahkan Oleh Von Edison Alouisci

Posting Komentar

0 Komentar

Top Post Ad

Below Post Ad