Berakhirnya Kristen Zionis

The End Times of Christian Zionism
Charles E. Carlson  Jan 03, 2007http://cp.whtt.org/index.php?news=2&id=1122

Apakah ada bangsa, atau bahkan suku buta huruf yang sekarang tidak menyadari bahwa serial AS bergantung pada kebijakan perang gereja-gereja untuk dukungan? Tidak ada pemimpin politik akan memiliki dasar-dasar yang populer signifikan untuk rencana perang terhadap negara-negara Timur Tengah kalau bukan karena para pemimpin selebriti Kristen-Zionis gereja. Kita yang menyebut diri dengan nama Kristus harus memahami mengapa, apakah kita hadir dan mendukung gereja-gereja atau tidak.Ini berarti AS tidak akan pernah di Irak tetapi untuk gereja-gereja evangelis yang secara terbuka mendukung Israel sebagai keharusan alkitabiah; juga akan ada dukungan untuk pendudukan dan pemusnahan massal Arab Palestina itu bukan untuk mereka. "Kekristenan" didasarkan pada Yesus Kristus, yang Alkitab memberitahu kita, adalah "Pangeran Perdamaian." Poiticians bom untuk alasan; Yesus akan tidak ada bom satu. Ini kontradiksi yang jelas pantas untuk dipelajari dan terkena, ini adalah misi kami.
Paradoksnya, gereja-gereja evangelis (juga disebut sebagai 'The Christian Right') mengklaim sebagai 'pro-life' dan sebagian besar anggota penulis ini telah bertemu percaya mereka. Tetapi para pemimpin mendukung Israel, ibukota aborsi, yang selain penghapusan disponsori negara sendiri pra-lahir, sistematis dan terbuka assassinates tetangga dan anak-anak mereka setiap hari. Penulis belum melihat Selebriti Kristen mengkritik Israel atas kebijakan negara yang disponsori dan dikelola aborsi.


Tidak semua gereja mendukung perang. Sebagai contoh, Vatikan tidak melakukannya, meskipun telah berbuat banyak untuk mengorganisir oposisi untuk itu. Ini menentang menggantung Saddam Hussein, menyatakan: "Kami tidak berpikir kejahatan harus dibalaskan oleh kejahatan lain" (Catatan 1)


Kami Tahan Kebenaran ini (WHTT) telah diterbitkan beberapa rekening gereja-gereja Protestan arus utama yang telah mengecam perang di Irak, Lebanon, dan Palestina pendudukan. Hampir empat tahun lalu Ortodoks Yunani Panaritius Pastor, yang mengelola Gereja Kelahiran Yesus di Betlehem dilarang USD


Imam Paroki Presiden George Bush, Pertahanan Donald Rumsfeld-nya, Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan Menteri Luar Negeri Jack Straw nya dari masuk ke tempat kudus. Orang-orang Amerika tak pernah mendengar tentang tindakan ini.% 0the komunitas Ortodoks Yunani di Amman, Yordania, Perekonomian Konstantinus Karmash, menyatakan: "Para imam di Gereja Nativity memiliki hak untuk melarang Bush dan para pendukungnya karena mereka telah merusak ajaran Kristus. Mereka masuk ke dalam gereja akan menodai sebagai tangan [Bush] yang tercakup dalam darah yang tidak bersalah, 'The Jordan Times "(catatan 2)


Analisis kita sendiri Evangelikalisme bahwa, dengan apa pun label, telah tumbuh astronomis, bukan karena teologi didukung oleh Kitab Suci dalam cara yang logis (itu adalah dalam laknat sebenarnya kata-kata Kristus untuk mengambil hidup) tetapi karena selama hampir 100 tahun itu telah dipromosikan oleh tas yang juga mendukung dunia Zionisme. Dukungan ini termasuk publikasi dan promosi Scofield Reference Bible oleh Oxford University Press. Scofield telah menjadi manual pelatihan untuk Kristen-Zionisme. (Catatan 3)


Evangelikalisme makmur di mega-gereja massal pertemuan Minggu untuk banyak alasan yang sama menjual ganja di jalan; itu membuat banyak orang merasa baik, dan menghasilkan mabuk nominal dibandingkan dengan potients lain yang membuat Anda merasa baik. Evangelikalisme nyaman dan ramah, yang kita semua butuhkan. Beberapa bahkan berpikir ganja membawa Anda lebih dekat kepada Allah; yang sama dikatakan evangelikalisme. Penulis ini adalah mantan Baptis Deacon, jadi saya menulis dengan beberapa pengalaman, dan bukan tanpa keprihatinan dan simpati untuk dispensasionalis menyesatkan, antara paling tidak 16 juta Baptis Selatan di Amerika.


Zionisme Kristen menerima lapangan bermain terbuka di media. Selebriti TV yang paling Kristen adalah orang Kristen Zionis. Ikatan politik mereka kepada Israel tidak lagi diabaikan atau diabaikan oleh penonton sekuler. The Economist, dihormati jurnal Wall Street dan seterusnya, diterbitkan 'kekristenan Reborn' dalam edisi 23 pada Desember, dan mencatat kekuatan Pentakostalisme, yang mereka sebut 'turbo-charged evangelikalisme. (Catatan 4) Judul adalah menyesatkan karena hanya Economist menjelaskan mengapa jutaan dangkal berduyun-duyun ke gerakan ini, dan mengenalinya sebagai kekuatan politik